Sirnawati Penyimpan Sabu 118 Gram di Anus Divonis 10 Tahun Penjara
 |
| Sirnawati. |
Dinamika Kepri, Batam - Sirnawati (31) wanita asal Lombok yang sebelumnya mengaku membawa sabu 118 gram di anusnya kepada petugas Bea dan Cukai (BC) di Pelabuhan Feri Internasional, Batam Center, akhirnya divonis hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam dengan 10 tahun penjara denda Rp 1 miliar subsidair 6 bulan kurungan penjara, Rabu (2/7/2019).
Dalam amar putusan, majelis hakim yang diketuai hakim Renni Pitua Ambarita didampingi dua hakim anggota, Egi Novita dan Marta Napitupulu menyatakan, bahwa terdakwa Sirnawati terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana “Narkotika”sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 113 ayat (2) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yakni mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan Narkotika Golongan I, dakwaan kedua.
Terhadap putusan itu, terdakwa menyatakan menerimanya, sama halnya dengan jaksa penuntut. Sebelumnya, terdakwa ini dituntut jaksa 10 tahun penjara denda Rp 1 miliar subsidair 1 tahun penjara dengan tuntutan dakwaan kesatu Pasal 114 ayat (2) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Sirnawati sebelumnya diamankan petugas di Pelabuhan Ferry Internasional, Batam Center pada hari Senin tanggal 25 Februari 2019 lalu. Ia diamankan setelah dari Malaysia tiba ke Batam.
Saat diperiksa petugas Bea Cukai (BC), dari barang yang dibawa terdakwa tidak saat itu ditemukan apa-apa. Namun terdakwa mengaku kalau ia membawa sabu yang disimpan di anusnya.
Setelah itu, Sirnawati pun dibawa ke rumah sakit untuk memeriksanya. Setelah barang bukti didapatkan, guna proses lebih lanjut, Sirnawati lalu di serahkan ke pihak kepolisian. (Ag)
