Sambangi SMK N 8 Sagulung, Kasat Binmas Polresta Barelang Berikan Penyuluhan Bahaya Paham Radikalisme

Sambangi SMK N 8 Sagulung, Kasat Binmas Polresta Barelang Berikan Penyuluhan Bahaya Paham Radikalisme

Sambangi SMK N 8 Sagulung, Kasat Binmas Polresta Barelang Berikan Penyuluhan Bahaya Paham Radikalisme
Dinamika Kepri | Batam - Kasat Binmas Polresta Barelang AKP Mangiring Hutagaol didampingi personil Satbinmas Polresta Barelang di SMK N 8 Sagulung Kota Batam, memberikan penyuluhan Opreasi Bina tentang waspada paham radikal dan intoleran di kalangan pelajar, Senin (7/11/2022)

Terkait hal itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N melalui Kasat Binmas Polresta Barelang AKP Mangiring Hutagaol mengatakan, penyuluhan dengan tema kontra radikal / edukasi pembinaan serta penyadaran bagi individu dan jaringan organisasi kelompok radikal / intoleran dan anti pancasila itu, bertujuan untuk menciptakan kondisi Sitkamtibmas.

"Dengan kedatangan polisi dan menyampaikan arahan tentang operasi bina waspada agar para tokoh agama dan tokoh masyarakat agar dapat memahami apa yang disampaikan dan patuh dalam aturan bermasyarakat dan saling menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, serta mengerti dampak dan buruk akibat dari paham radikalisme," ujar AKP Mangiring Hutagaol .

“Saya sampaikan pada ratusan adik – adik pelajar, garis besarnya merekalah yang akan meneruskan bangsa ini. Dengan demikian, akhlak dan pemahaman tentang bahaya – bahaya yang merusak, salah satunya paham radikal yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa, perlu mereka peroleh sebagai wujud antisipasi," sambungnya.

Lebih lanjut Kasat Binmas mengatakan, juga memberikan sosialisasi dan himbauan tentang operasi waspada dengan memberikan arahan tentang bahaya paham radikalisme di kalangan guru/ tenaga pendidik dan dikalangan pelajar.

"Mengajak para tenaga pengajar dan para pelajar untuk saling menjaga kerukunan dalam hidup beragama dan toleransi dalam beragama dan menghimbau kepada para tenaga pengajar dan pelajar, agar dapat berkomunikasi dengan baik dan bersinergi dengan tokoh agama lain yang berbeda keyakinan, serta agar mengawasi siswanya agar tidak disusupi oleh individu/ orang yang membawa paham radikalisme," ungkapnya.

Tak hanya itu, Kasat juga menyampaikan kepada tokoh agama dan tenaga pengajar agar senantiasa mengajak siswanya untuk tetap menjalankan agamanya sesuai dengan ajaran agama yang dianut dan tidak keluar dari koridor agama yang dianut.

Ia juga berpesan, kata dia, apabila mengetahui perihal ada umat yang terindikasi terpapar oleh paham radikalisme, supaya segera memberitahukan atau memberikan informasi ke pihak kepolisian ataupun ke Bhabinkamtibmasnya masing-masing.

Kata AKP Mangiring Hutagaol mengakhiri, apabila mendapatkan permasalahan di tengah warga masyarakat yang memerlukan kehadiran polisi, segera laporkan ke call center Polresta Barelang 110. (r)
Halaman :

Lebih baru Lebih lama