![]() |
Wakil Ketua III DPRD Batam, Ahmad Surya (kanan) duduk di lantai saat mendengarkan orasi pengunjuk rasa,Selasa (24/5/2022). |
Dinamika Kepri | Batam - Sejumlah orang yang mengaku menjadi nasabah korban gagal bayar AJB Bumiputera 1912 wilayah Batam, Kepulauan Riau, Selasa (24/5/2022) siang melakukan unjuk rasa aksi damai di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam.
Massa yang sebagian besar para ibu-ibu itu tampak kompak menggunakan kaos berwarna merah dan memulai bergantian melakukan orasinya di depan gedung DPRD Batam.
Dalam orasinya, mereka meminta kepada DPRD Batam untuk mengambil tindakan yang tegas kepada pijak pihak AJB Bumiputera 1912 agar secepatnya membayarkan premi klaim asuransi nasabahnya.
Usai menyampaikan orasinya, massa pun kemudian meminta perwakilan DPRD Batam untuk datang menemui mereka.
Tak lama berselang, Wakil Ketua III DPRD Batam, Ahmad Surya dengan didampingi Kapolsek Batam Kota, Kompol Nidya Astuty Wilhelmina Huliselan datang menemui para pengunjuk rasa.
Di hadapan para nasabah AJB Bumiputera 1912 itu, Ahmad Surya berjanji akan secepatnya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Batam guna untuk menyelesaikan permasalahan ini supaya tidak berlarut-larut.
"Kami akan berkoordinasi dulu dengan Pemerintah Kota Batam dalam hal ini Wali Kota Batam, untuk membantu ibu-ibu dan bapak-bapak yang menjadi korban, agar secepatnya bisa diselesaikan," ujar Ahmad Surya disambut tepuk tangan gemuruh dari peserta unjuk rasa.
Lanjut Ahmad Surya, terkait belum adanya kelanjutan dari pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelumnya, dia mengatakan akan berkoordinasi dengan Komisi II DPRD Batam, supaya bisa dilaksanakan RDP selanjutnya.
"Saya akan mendorong Komisi II untuk secepatnya melakukan RDP, supaya permasalahan ini tidak menjadi berlarut-larut," ucapnya.
Terpantau, dengan penjagaan ketat dari personil Polsek Batam Kota, aksi unjuk rasa ini berlansung dengan baik. (Red)
Halaman :