 |
| Suasana latihan saat masyarakat nelayan mencoba menerobos barisan barikade prajurit TNI-AL yang berjaga. |
Dinamika Kepri, Tanjungpinang - Menandai berakhirnya kegiatan Uji Petik Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) P-1 dan P-2, Lantamal IV menggelar Latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) dan Penindakan Huru Hara (PHH) di Mako Lantamal IV Jl. Yos Sudarso No.1 Batu Hitam, Tanjungpinang, Kepri, Selasa (7/9/2021) pagi.
Latihan ini diawali dengan renang militer di Kolam Renang Dendang Ria, kemudian dilanjutkan dengan latihan Hanlan dimana diskenariokan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV diserang dan dibombardier oleh pesawat musuh.
Kemudian Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IV (Yonmarhanlan IV) yang merupakan tugas pokoknya mengambil alih tugas tersebut dan dalam pertempuran tersebut pesawat musuh dapat dilumpuhkan dengan tembakan senjata Artileri Pertahanan Udara (Arhanud), lalu jatuh didekat gudang senjata sehingga menimbulkan kebakaran hebat, namun Tim Pemadam Kebakaran Lantamal IV dapat memadamkannya dengan cepat.
Kemudian, untuk latihan yang kedua yakni PHH yang diskenariokan Lantamal IV didemo oleh sekelompok pendemo dari masyarakat nelayan Teluk Keriting, di mana isi demonya adalah agar Lantamal IV mengeluarkan nelayan yang ditangkap oleh kapal dari Lantamal IV yang disinyalir kapal nelayan tersebut menagkap ikan menggunakan alat tangkap berupa pukat harimau.
Awalnya pendemo masih bersahabat namun karena permintaanya tidak diindahkan sehingga pedemo mulai anarkis dan berhasil menerobos pintu pagar Pos Penjagaan Lantamal IV.
Karena pendemo sudah brutal sehingga diturunkan satu peleton PHH Lantamal IV untuk menghalau pendemo, hanya dalam hitungan menit saja, pendemo dapat dibubarkan tanpa ada perlawanan.
Terkait latihan itu, Kadispen Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay mengatakan, latihan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana prajurit dapat bertindak cepat dalam penugasan.
“Ini adalah salah satu uji petik penilaian kegiatan dari Glagaspur Pangkalan, sehingga para Prajurit Lantamal IV diuji sampai sejauh mana bertindak yang tepat yaitu siapa berbuat apa apabila dalam mengahadapi setiap penugasan,” ujarnya. (Ril)
Halaman :