PLN Batam Himbau Pelanggan Tepat Waktu Bayar Hindari Pemutusan

PLN Batam Himbau Pelanggan Tepat Waktu Bayar Hindari Pemutusan

Dinamika Kepri, Batam - bright PLN Batam terus mengimbau pelanggannya untuk tepat waktu dalam membayarkan tagihan listrik. Hal itu diingatkan untuk menghindari terjadinya tunggakan yang berakibat pemutusan sambungan listrik.

“Besaran tagihan listrik yang ditagihkan sesuai dengan pemakaian kWh pelanggan. Untuk itu, kami berharap pelanggan pasca bayar dapat membayar tagihan listrik tepat waktu sebelum tanggal 20 setiap bulannya,” kata Corporate Secretary bright PLN Batam Kishartanto Purnomo Putro, Senin (15/9/2020).

Tanto menjelaskan, untuk pelanggan layanan pasca bayar, energi listrik yang sudah digunakan di bulan sebelumnya akan ditagihkan di bulan berikutnya.

“Contohnya tagihan listrik bulan September adalah pemakaian energi listrik pelanggan di bulan Agustus,” katanya.

Disamping itu, Tanto memapar di era new normal ini, pelanggan bisa membayar rekening tagihan listrik melalui aplikasi Mobile Banking, E-Banking dan aplikasi E-Commerce, via ATM, Kantor Pos, minimarket dan loket pembayaran terdekat di mediamannya.

“Batas waktu bayar listrik tanggal 20 setiap bulan, kalau tanggal itu belum bayar tagihan, maka tanggal 21 di bulan yang sama pelanggan akan dikenakan sanksi biaya keterlambatan dan dilakukan pemutusan sementara,” jelas Tanto

Ia mengatakan, jika terjadi pemutusan sementara, penyambungan listrik bisa dilakukan kembali setelah pelanggan melunasi tunggakan tagihan listriknya.

"Dan pelanggan dikenakan biaya pasang baru plus pelunasan semua tagihan listrik yang tertunggak, jika pelanggan menunggak lebih dari 60 hari,” sebutnya.

Lain dari itu Tanto mengatakanistrik di era dewasa kini menjadi kebutuhan primer manusia, manfaat listrik untuk kehidupan sehari-hari paling utama adalah sebagai sumber energi.

Berbagai kebutuhan rumah tangga maupun masyarakat bergantung pada energi listrik ini.

“Menyadari hal ini, kami (PLN Batam) terus berinovasi meningkatkan kualitas dan layanan untuk kebutuhan kebutuhan listrik masyarakat,” tutupnya. (Ril)

Halaman :

Lebih baru Lebih lama