 |
| Dr.Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo M.A dan Drs. Abdul Basyid Haaz. |
Dinamika Kepri, Batam - Pasangan calon walikota Batam dan calon wakil walikota Batam Dr.Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo M.A bersama Drs. Abdul Basyid Haaz menjalin kekompakan dan sinergitas bersama untuk menang Pilkada 2020.
Mereka yang berbeda latar antara birokrat dan politisi bersatu dengan dukungan penuh dari partai pengusung yakni PDI Pejuangan, Gerindra dan PKB.
Ternyata, meski seorang birokrat, kehadiran Lukita Dinarsyah Tuwo di kancah politik, tidak bisa dipandang sebelah mata. Tak tanggung-tanggung dari dua partai pengusungnya adalah merupakan partai pemenang di Pemilu di tahun 2019 yakni PDI Perjuangan dan partai Gerindra.
Ya, calon Walikota Batam ini tidak bisa dianggap sebelah mata. Berbagai jabatan pernah didudukinya di antaranya menjabat sebagai Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Wamen PPN)/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Waka Bappenas) dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, Sekretaris Menko Perekonomian pada 31 Desember 2017 dan menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sejak 19 Oktober 2017 hingga Januari 2019, kemudian digantikan oleh Edy Putra Irawady. Tak hanya itu, Lukita juga pernah menjabat sebagai Komisaris di Pelindo I.
Birokrat yang meniti karier selama 23 tahun di Bappenas ini, tentunya membuat Lukita memiliki nilai jual yang sangat tinggi dalam pencalonannya terpilih sebagai Walikota Batam. Bukan tidak mungkin itu terjadi jika dilihat dari pengalamannya.
Terhitung ada beberapa orang yang telah menjabat Kepala BP Batam sejak masa kerja Mustofa Widjaja berakhir, namun dari antaranya, hanya Lukita yang tampak benar-benar peduli dengan keadaan Batam saat ini sehingga dia mencalonkan diri sebagai walikota Batam.
Kini ekonomi Batam merosot dratis dan pengangguran juga meningkat, tak hanya itu, perusahaan-perusahan juga banyak hengkang ke luar negeri, ditambah lagi masa pandemi Covid-19 saat ini, lengkaplah sudah.
Begitu juga Drs. Abdul Basid Haaz yang diusung oleh Partai PKB yang menjadi wakil atau pendamping Lukita di pencalonan Walikota Batam, dirinya yakin bisa sama-sama mampu memimpin Batam lebih baik bersama Lukita.
 |
| Dr.Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo M.A saat ditemui wartawan di kantor pemenangannya, Selasa (8/9/2020) |
Tak hanya itu, pada saat pendaftaran ke KPU Batam sampai test kesehatan di RSBP Batam, mereka berdua juga terlihat saling mendukung dan kompak.
Begitu juga antara tim relawan Lukita dan tim relawan Basyid, mereka juga terus membangun kekompakan dan keakraban bersama untuk memenangkan keduanya. Kedua tim relawan itu tampak selalu melakukan shering dan berkolaborasi setiap waktu.
"Itu kami lakukan untuk meniru sifat dan sikap serta jejak rekam kedua jagoan kami yang begitu akrab dan bersinergi. Cerminan seperti ini akan menjadi teladan dan pengalaman baik yang dapat kami tiru dari keduanya," kata Didik Darmanto, administrasi tim Lukita kepada media di kantor pemenangan Lukita-Basyid Batam Center, Selasa (8/9/2020).
Lukita saat itu yang juga berada di kantor pemenangannya, kepada media mengatakan, dirinya berpasangan dengan Basyid adalah merupakan anugerah indah dari Tuhan yang maha kuasa.
"Berpasang pak Basyid, menurut saya ini adalah sesuatu anugrah yang indah yang kita dapat dari yang maha kuasa yaitu Allah SAW. Kebersamaan saya dengan pak Basid semakin baik dan mantap untuk menuju kesempurnaan, pencerahan dan cermin keimanan selalu kami tampilkan bersama pak Basyid, baik dalam diskusi maupun koordinasi bersama tim kami, dan ini harus diimplementasikan serta diajarkan kepada masyarakat Batam dikemudian hari. Terkait perjalanan menuju kemenangan, tidak pernah ada sedikit pun benturan atau bersinggungan di antara kami. Ya Insya Allah, semoga kebersamaan ini tetap langgeng," kata Lukita Dinarsyah Tuwo. (Ril)
Halaman :