Merasa Tertipu, Warga Batumerah Unjuk Rasa ke Kantor Walikota Batam

Merasa Tertipu, Warga Batumerah Unjuk Rasa ke Kantor Walikota Batam

Wali Kota Batam Rudi (kiri)  saat berdialog dengan pengunjuk rasa. 

Dinamika Kepri, Batam - Ratusan warga Kelurahan Batumerah, Kecamatan Batuampar, Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kantor Walikota Batam, Rabu (12/8/2020).

Dalam aksi, pengunjuk rasa menuntut Wali Kota Batam HM Rudi untuk menyelesaikan persoalan lahan mereka yang sampai saat ini status kepemilikan lahan mereka belum jelas dan adanya pungutan uang terkait lahan yang mereka tinggali.

"Ini pembohongan dan pembodohan massal. itu jelas. Masyarakat kasihan atas kejadian ini," kata orator saat berorasi.

Sementara itu, Ahmad warga Batumerah, saat di depan Wali Kota Batam menceritakan, kata dia, setidaknya ada 1600 Kepala Keluarga (KK), 4500 jiwa yang tersebar di 20-an RT se Kelurahan Batumerah, Batuampar.

Kata dia, sejak beberapa waktu lalu, orang yang mengaku tuan tanah di sana, telah menghimpun dana ganti rugi dari masyarakat.

"Karena menurut tuan tanah itu, rumah kami berdiri di atas lahan mereka," kata Ahmad.

Saat pertemuan yang disaksikan Camat Batuampar Tukijan, Lurah Batumerah Alim Ridwan dan perangkat RT setempat.

Diceritakan, awalnya, pihak tuan tanah meminta warga membayar Rp260 ribu per meter. Saat itu terjadi negosiasi sehingga jadinya Rp150 ribu permeternya.

"Tapi saat dipungut melalui masing-masing Ketua RT tidak diberikan kami kwitansi. Lalu kami tanya kepada tuan tanah. Mana surat legalitas mu? Tuan tanah yang ngaku-ngaku hanya memperlihatkan fotokopian dan sejarah. Padahal, yang ngaku tuan tanah juga orang baru kami lihat. Warga di Batumerah malah ada yang sampai 40 tahun punya rumah di sana, dan kami merasa tertipu," jelas Ahmad.

Mendengar itu, kepada warga, Rudi meminta warga supaya bersabar, dan berjanji pasti akan menyelesaikan persoalan itu.

"Mohon bersabar, kita cari solusinya. Sore ini juga akan kami bicarakan," kata Rudi.

Kemudian, usai berdialog dengan pengunjuk rasa, tampak dari jarak sekitar tiga meter, Rudi memerintahkan Kasi Trantib Satpol PP Batam Imam Tohari untuk segera memanggil Camat Batuampar, Lurah Batumerah dan perangkat RT setempat untuk datang ke kantor Walikota Batam.

"Segera panggil, suruh mereka ke sini untuk membicarakan ini," perintah Rudi.

"Siap, siap pak wali," sahut Imam.

Pantauan, dari pagar kantor Walikota Batam, pengunjuk rasa meneriakkan keadilan kepada Rudi.

Mendengar itu, Walikota Rudi kemudian bergegas dengan langkah cepat menuju ke arah pengunjuk rasa untuk memenangkan.

"Saya minta bersabar, ini segera kita bicarakan," pinta Rudi. (Ril)
Halaman :

Lebih baru Lebih lama