Peduli Dampak Covid-19, Tim Sahabat Lukita Bagi Sembako Door to door ke Masyarakat

Tim Sahabat Lukita mengemasi paket Sembako sebelum dibagikan. 

---

Dinamika Kepri, Batam - Peduli masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kota Batam, mantan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo melalui tim "Sahabat Lukita", Sabtu (16/5/2020) melakukan Bakti Sosial (Baksos) dari door to door membagikan paket Sembako kepada masyarakat yang tidak terdata dalam pembagian Sembako dari Pemko Batam.

Sedangkan untuk jenis item Sembako yang dibagikan itu terdapat 6 item di antaranya, beras, minyak goreng, Mie instan, gula, sanitizer dan masker.

Terkait kegiatan itu, menurut Koordinator tim Sahabat Lukita, Akhmad Rosano, kepada awak media ini mengatakan bahwa kegiatan Baksos yang mereka dilakukan itu sudah berjalan waktu dua minggu dan telah membagikan sebanyak 9000 paket Sembako .

"Kegiatan ini sudah berjalan dua minggu. Selama dua minggu ini kami sudah membagikan kurang lebih 9 ribu paket. Sedangkan untuk sasarannya, kami diutamakan bagi masyarakat yang sama sekali tidak mendapat bantuan Sembako dari pemerintah," kata Akhmad Rosano, Minggu(17/5/2020) sore.

Seperti biasa, setiap pemberian bantuan kepada masyarakat, pihak-pihak selalu mempublikasikannya melalui media pemberitaan, namun tim sahabat Lukita ini tidak meski kegiatannya sudah berlangsung lama.

Tumpukan Sembako Beras Tim Sahabat Lukita.

"Sesuai dari arahan Pak Lukita, kami memang sengaja tidak mengundang media untuk mempublikasikannya. Pesan Pak Lukita sebelumnya ke tim supaya kegiatan sosial itu di silent saja. Dan untuk kegiatan, kami lakukan dari door to door," ungkap Akhmad Rosano.

Akhmad Rosano menambahkan, kegiatan sosial yang mereka lakukan itu murni untuk membantu masyarakat Batam yang terdampak Covid-19.

Untuk penyaluran bantuan itu, kata Akhmad Rosano, timnya yang bergerak mencari sendiri mencari data warga yang layak untuk menerima bantuan tersebut.

"Data penerima bantuan itu kita cari sendiri. Yang layak kita berikan. Untuk saat ini sudah 9000 paket yang tersalurkan, jadi masih ada sisa 1000 paket lagi, dan untuk penyaluran 1000 paket tersebut, saat tim masih mencari data yang layak menerima," pungkasnya.

Sebelum mengakhiri, dia menegaskan bahwa bantuan yang mereka berikan itu sifatnya sosial untuk membantu sebagai bentuk peduli terhadap masyarakat Batam terdampak Covid-19.

"Bantuan Sembako yang kami berikan murni sosial. Sebenarnya hal ini tidak perlu dipublikasikan, namun karena teman-teman wartawan sudah menanyakannya, ya saya harus menjawabnya," tutupnya. (Ag)

Halaman :