![]() |
Muatan barang di dalam pesawat. |
Dinamika Kepri, Batam - Pasca terbitnya peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 25 Tahun 2020 tentang pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri tahun 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada 23 April 2020 dan surat edaran Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 tentang kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, maka untuk rute penerbangan penumpang dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam dihentikan sementara, kecuali operasional maskapai penerbangan angkutan kargo, masih terus berjalan.
Terkait itu, Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim dan TIK Badan Pengusahaan Batam, Suwarso, mengemukakan pada Kamis (7/5/2020) terdapat delapan penerbangan kargo yang beroperasi yakni dua penerbangan maskapai Garuda Indonesia ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, dua penerbangan maskapai Citilink ke Bandara Soekarno-Hatta, satu penerbangan maskapai Sriwijaya Air ke Bandara Soekarno-Hatta, dua penerbangan operator kargo My Indo Airlines ke Seletar dan Soekarno-Hatta, dan satu penerbangan Tri MG Airliners ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
“Untuk maskapai Citilink akan terbang pada tanggal 8 Mei 2020, baik dari atau ke Batam dengan rute penerbangan Cengkareng, Pekanbaru, Surabaya, Medan dan Padang. Kedua, Maskapai Garuda Indonesia akan terbang pada tanggal 10 Mei 2020, dengan jadwal penerbangan pada hari Senin, Rabu, Jum'at dan Minggu. Sedangkan, maskapai Lion Air mulai beroperasi kembali pada tanggal 10 Mei 2020. Meski demikian penerbangan tersebut masih menunggu izin terbang dari Kementerian Perhubungan RI,” jelas Suwarso.
“Saat ini penerbangan kargo memang masih berjalan, salah satu di antaranya adalah pesawat TNI-AU yang membawa kebutuhan peralatan dan perlengkapan medis untuk Rumah Sakit Khusus Infeksi di Pulau Galang, sekaligus untuk pertukaran anggota TNI yang bertugas,” tutupnya. (Ril)
Halaman :