Aman DPRD Batam Minta Setiap Perusahaan Lebih Utamakan Keselamatan Kerja

Aman DPRD Batam Minta Setiap Perusahaan Lebih Utamakan Keselamatan Kerja

Anggota DPRD Kota Batam, Aman, S.Pd.

Dinamika Kepri, Batam - Menanggapi kecelakaan kerja kerap terjadi di perusahaan-perusahaan khususnya di galangan Kapal di Kawasan Tanjunguncang, Batam hingga tak jarang mengakibatkan kematian, ditanggapi serius Aman anggota DPRD Batam.

"Tentunya ini menjadi pertanyaan besar, seperti apa penerapan pengawasan yang dilakukan selama ini?,"  kata Aman penasaran, Rabu (6/5/2020), lansir kwarta5.com

"Nah ini yang akan kami pertanyakan tentang  bagaimana pengawasan selama ini, sehingga perusahaan-perushaan tersebut  tidak mengikuti SOP," sambungnya.

Aman mengatakan, dengan seringnya terjadi kecelakaan kerja, ia menyimpulkan bahwa masih banyak perusahaan yang melanggar standar keselamatan kerja.

"Jika standar keselamatan kerja dipatuhi, tentunya dapat meminimalisir kecelakaan kerja. Agar tidak terus terulang, Kita belajar dari kejadian-kejadian sebelumnya," ujar Aman.

Lanjut Aman, untuk menghindari kecelakaan kerja, pintanya pihak perusahaan-perusahaan dapat lebih meningkatkan perlidungan kerja (Safety) bagi para pekerja.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta agar Dinas terkait bertindak tegas, dengan mengeluarkan surat peringatan dan sanksi lainnya.

"Pemerintah harus kasih peringatan keras, bila perlu sampai pencabutan izin perusahaannya dan pengawasannya harus harus rutin dilakukan. Kalau untuk pengawasan, saat ini domainnya ada di Disnaker Provinsi Kepri," ucap Aman.

Terkait para korban kecelakaan kerja, ia mengatakan, pihaknya akan terus berupaya memberikan bantuan kepada korban dengan melakukan pemanggilan terhadap pihak perusahaan.

Ia juga meminta agar para keluarga korban kerja dapat melaporkannya ke DPRD agar dilakukan upaya pemanggilan atau hearing terhadap perusahaan yang bersangkutan.

Namun untuk saat ini, bagi sudah ada yang melaporkan, ia minta bersabar dengan kondisi pendemi Covid-19 saat ini.

"Selama ini, laporan dari keluarga korban selalu kami tangani bahkan kami fasilitasi, namun dengan keadaan sekarang ini, kita tidak mungkin mengadakan rapat fisik, bahkan beberapa kali paripurna saja kita melaui dengan teleconference," tutupnya. (Red)
Halaman :

Lebih baru Lebih lama