Untuk Bulan Maret 2020, Bright PLN Batam Mohon ke Pelanggan Kirimkan Foto Angka Stand kWh Meter Masing-masing

Untuk Bulan Maret 2020, Bright PLN Batam Mohon ke Pelanggan Kirimkan Foto Angka Stand kWh Meter Masing-masing

Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya. (F/kabarbatam.com)

Dinamika Kepri, Batam - Dalam rangka turut mendukung himbauan pemerintah guna mencegah penyebaran COVID-19 dengan langkah Work From Home dan Physical  Distancing, pihak bright PLN Batam kepada seluruh pelanggannya menyampaikan permohonan maaf, karena untuk sementara ini, bright PLN Batam tidak dapat melakukan pencatatan angka stand kWh meter pada pemakaian bulan Maret 2020, demikian hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya.

Denny Hendri Wijaya meminta kesediaan para pelanggan untuk mengirimkan foto angka stand kWh meter melalui nomor WA mulai tanggal 28 hingga 29 Maret 2020.

Kata dia, pelanggan dapat mengirimkan foto angka stand kWh meter masing-masing dengan menulis caption nomor ID pelanggan ke nomor Whats App (WA) dibawah ini sesuai area pelayanan/retail masing-masing:
082288020914 - Area pelayanan/retail Batuaji
082170049509 - Area pelayanan/retail Nagoya
081267571747 - Area pelayanan/retail Tiban
081276458838 - Area pelayanan/retail Batam Centre

"Jika pelanggan tidak dapat mengirimkan foto angka stand kWh meter selama periode tersebut, maka pencatatan stand kWh meter akan menggunakan data historical pemakaian sebelumnya. Kebijakan ini berlangsung hingga ada himbauan lebih lanjut dari pemerintah terkait dengan status COVID-19 khususnya di Batam," ujar Denny, Sabtu (28/3).

Foto: Cara pengiriman gambar meteran. 
"Artinya, untuk pembayaran rekening listrik bulan April kami mengharapkan partisipasi pelanggan untuk membantu mengirimkan foto data pemakaian listrik pelanggan kepada kami agar perhitungan pemakaian listrik pelanggan lebih akurat," lanjutnya.

Lebih lanjut dijelaskan Denny, hal tersebut dilakukan bright PLN Batam untuk menghindari pembaca/ pencatat meter melakukan kunjungan ke rumah-rumah pelanggan, sehingga upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dapat terlakana.

"Kebijakan ini diberlakukan agar pelanggan merasa tenang dan tidak perlu repot dan kuatir untuk berinteraksi dengan petugas," pungkasnya.

Denny menambahkan, apabila pelanggan tidak dapat mengirimkan angka stand kWh meter, maka bright PLN Batam akan menghitung historical pemakaian pelanggan tersebut, dan seandainya ada pengaduan atau keluhan pelanggan terkait ketidaksesuaian pencatatan stand akhir stand kWh meter atau perhitungan rekening, selanjutnya akan diperhitungkan pada rekening bulan depan, sehingga pelanggan tidak dirugikan.

Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat (pelanggan=red), katanya, jika ingin melakukan pengaduan, bisa langsung disampaikan ke contact center bright PLN Batam 123 (0778-123).

Tak hanya itu, ia juga menghimbau masyarakat untuk melakukan pembayaran secara online dengan tujuan untuk meminimalisir kontak fisik antara pelanggan dengan petugas.

"Jadi sebagai upaya preventif mencegah penularan corona virus/ covid 19, kami mengajak pelanggan untuk memaksimalkan pembayaran listrik secara online. Pembayaran listrik dapat dilakukan di mana saja tanpa harus mendatangi kantor bright PLN Batam .Diantaranya melalui ATM, Internet Banking, SMS Banking, Aplikasi Dompet Digital (E-Wallet) seperti Link Aja, Gopay dan sebagainya ataupun melalui aplikasi E-Commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, dan sebagainya," terangnya.

"Tidak hanya pembayaran, pelanggan juga dapat memaksimalkan pelayanan bright PLN Batam secara online melalui Contact Center bright PLN Batam 123 (0778-123) baik untuk layanan informasi tagihan, sambung baru, perubahan daya, penyambungan sementara maupun pengaduan pelanggan," tutup Denny Hendri Wijaya. (Ril)
Halaman :

Lebih baru Lebih lama