![]() |
Panglima TNI Marsekal TNI (tengah), Kapolri, Menteri PUPR, Kapolda Kepri saat mengunjungi pembangunan RS khusus di Galang, Batam, Kamis (25/3). |
Dinamika Kepri, Batam – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah bersama pimpinan TNI dan Polri serta unsur FKPD Provinsi Kepri menyambut kedatangan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (HC) Hadi Tjahjanto, S.I.P., Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si., dan Menteri PUPR RI Dr. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeldjono, M.Sc, di VIP Room Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Rabu (25/3).
Kedatangan Panglima TNI, Kapolri dan Menteri PUPR RI ke Batam adalah dalam rangka meninjau secara langsung pembangunan Rumah Sakit Khusus bagi pasien inveksi virus corona (covid-19). Lokasi peninjauan tersebut terletak di bekas rumah sakit pengungsi Vietnam di Pulau Galang Kepulauan Riau.
Setelah meninjau lokasi pembangunan Rumah Sakit Khusus di Pulau Galang, di depan awak media saat memberikan keterangan persnya Panglima mengatakan, masih ada fasilitas yang kurang.
"Kita semua sudah melihat proses pembangunan Rumah Sakit Khusus di Pulau Galang, namun masih ada beberapa fasilitas yang kurang diantaranya tempat observasi kemudian isolasi termasuk pendukung untuk tenaga medis dan sarana medis lainnya yaitu ruang farmasi, radilogi juga termasuk laundry," kata Panglima.
Dikatakan Panglima TNI, kesiapan rumah sakit untuk khusus tersebut, kini sudah mencapai 78 persen.
"Sudah mencapai 78 persen, tiga hari lagi Rumah Sakit ini sudah siap, namun kita masih perlu melatih tenaga medis, agar bisa mengoperasikan Rumah Sakit ini hingga efektif dioperasionalkan," jelasnya.
Lebih jauh Panglima TNI menjelaskan, pembangunan Rumah Sakit (RS) akan terus dilaksanakan sampai dengan target yang diinginkan.
Saat ini, untuk ruang observasi sudah siap 340 tempat tidur dan untuk ruang isolasi sudah siap 20 tempat tidur, ruang isolasinya berbeda karena yang ICU dilengkapai dengan ruangan tekanan negative, AC standar HEPA, oksigen dan kamar mandi ada di dalam.
Mengenai alat medis di RS tersebut, Panglima mengatakan, peralatan itu akan masuk besok pagi (Kamis (26/3).
"Untuk peralatan medisnya, dengan menggunakan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara, besok akan diterbangkan dari Jakarta menuju Batam. Sampai di sini akan di install dan digelar, hingga harapan kita dari 340 ruangan observasi, 20 ruang isolasi termasuk sarana pendukungnya semuanya siap," ungkapnya
Selain itu, Panglima TNI berharapkan doa dari seluruh masyarakat indonesia agar RS itu dapat segera beroperasi sebagaimana yang diharapkan.
"Mari kita sama-sama berdoa mudah-mudahan Rumah Sakit Khusus ini dapat segera operasional dengan baik seperti harapan kita semua," pintanya.
Setelah melihat proses pembangunan Rumah Sakit dan bertemu awak media, Panglima TNI, Kapolri dan Menteri PUPR, kemudian melanjutkan penerbangannya dari VIP Bandara Hang Nadim untuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat khusus Boing 737 milik TNI Angkatan Udara. (Ril)
Halaman :