![]() |
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (HC) Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis disambut saat baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (8/3).
|
Dinamika Kepri, Batam – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlatamal) IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah bersama pimpinan TNI dan Polri serta unsur FKPD Porvinsi Kepri menyambut kedatangan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (HC) Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Idham Azis di VIP Room Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Minggu (8/3/2020).
Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri ke Batam adalah dalam rangka menghadiri kegiatan Bhakti Sosial di desa Sijantung Kecamatan Galang.
Desa Sijantung adalah merupakan pemukiman penduduk yang masih satu Kecamatan, dimana akan dibangun untuk rumah sakit bagi pasien inveksi virus corona (covid-19) serta memberikan pengarahan kepada prajurit TNI dan Polri dilokasi rencana akan di renovasi rumah sakit tersebut.

"Pulau Galang ditakdirkan untuk kegiatan kemanusiaan yaitu pertama kali dijadikan tempat pengungsian Vietnam, kemudain saat ini bersama TNI, Polri dan seluruh komponen masyarakat menyiapkan operasi kemanusian untuk membangun suatu pusat rumah sakit khusus dalam rangka menangani korban covid-19," tuturnya.
Pangliman TNI juga menambahkan, lokasi itu sangatlah ideal yaitu di tengah hutan. Kemudian jarak dengan penduduk kurang lebih 3 KM.
"Untuk bisa datang kelokasi tersebut, dilakukan jalan darat dan laut, lalu Batam memiliki Bandara Internasional yang dapat didaratkan pesawat berbadan kecil maupun lebar," ucapnya.
Kepada seluruh prajurit TNI dan Polri, Panglima TNI menegaskan untuk segera melaksanakan kegiatan pengamanan, baik di jalan raya maupun dilokasi yang akan dibangun.
"Target pembangunan yang ingin dicapai dan fasilitas akan segera tersedia lalu juga segera dioperasionalkan untuk menampung saudara-saudara kita yang melaksanakan obsevasi dan isolasi di wilayah ini, sehingga diharapkan keluar dari Pulau Galang sudah terbebas dari covid-19," tegas Pangllima.
Kepada wartawan, saat memberikan keterangan persnya di lokasi tersebut, Panglima TNI mengatakan kehadirannya dengan Kapolri dan Kepala BNPB hadir di Pulau Galang saat itu dalam rencana akan dibangunnya suatu rumah sakit khusus yang memiliki dua fasilitas yaitu fasilitas untuk obsrvasi dan fasiitas isolasi.

Dikatakan juga, pihaknya sudah mengajukan untuk disiapkan dengan kapasitas 1000 tempat tidur dan ditambah 50 ruang isolasi dengan bertekanan negative serta dilengkapi dengan filter, dari 50 ruangan itu 30 ruangan digunakanan untuk non ICU sedangkan 20 nya untuk ruangan ICU.
Panglima TNI berharap juga berharap agar rencana ini itu terealisasikan.
"Mudah-mudahan terealisasikan dan bisa kita gunakan kepada saudara-saudara kita yang harus melaksanakan observasi dan isolasi apabila ada yang terinfeksi segra kita laksanakan pengobatan," pungkasnya.
Setelah dari Pulau Galang, Panglima TNI dan Kapolri melanjutkan penerbangannya dari VIP Bandara Hang Nadim menuju Pekan Baru dengan menggunakan pesawat khusus Boing 737 milik TNI Angkatan Udara.
Hadir pada acara tersebut dihadiri oleh Plt Gubernur Provinsi Kepri H. Isdianto, Pangkobwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono, Asops Panglima TNI, Aslog Panglima TNI, Aslog Kasau, Aster Panglima TNI, Kabareskim Polri, Asops Kapolri, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Dir D Bais TNI Laksma TNI Wahyu Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema, Ka BPNB, Danlanud RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko, Pejabat Utama Lantamal IV, Unsur FKPD Provinsi Kepri serta unsur pimpinan TNI /Polri Kepri. (Ril)
Halaman :