 |
| Aman, Spd saat menerima Kunker anggota DPRD Kabupaten Inhil Riau, Rabu, (9/10/2019). |
Dinamika Kepri, Batam - Aman, S.Pd.,MM anggota Komisi IV DPRD Kota Batam menyebutkan bahwa DPRD Batam terhitung sebagai penerima Kunjungan Kerja (Kunker) terbanyak di indonesia.
"Entah apa yang menjadi daya tarik di DPRD Kota Batam. Terhitung DPRD Kota Batam telah mendapat kunjungan baik dari anggota DPR RI, DPRD I maupun DPRD II sebanyak 816.000 kali. Dari jumlah itu DPRD Batam bisa dikatakan penerima Kunker terbanyak di indonesia " kata Aman seusai menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari anggota DPRD Kabupaten Inhil Riau di Gedung kantor DPRD Kota Batam, Rabu, (9/10/2019),
"Kota Batam ini termasuk daerah yang suka dikunjungi oleh teman-teman dari DPRD Kabupaten Kota yang lain, termasuk dari Provinsi maupun dari anggota DPR-RI,"sambungnya.
Aman menambahkan, Batam punya daya tarik karena Batam dikenal sebagai kota yang maju di indonesia.
"Batam dikenal sebagai kota yang Maju. Memang kadang-kadang banyak materi yang mungkin akan menjadi bagian yang akan diadopsi oleh mereka. Maksudnya, terkait materi-materi APBD dan lain sebagainya. Karena Batam dianggap maju dari segi pendapatan, mereka datang untuk berdiskusi bagaimana untuk menggali pendapatan di daerahnya," tambah Aman.
Lebih lanjut Aman menjelaskan, kemungkinan Batam dikunjungi karena ingin mengadopsi terkait aturan investasi maupun terkait Perda-perda yang diinisiasi oleh DPRD Kota Batam," lanjutnya.
Selain itu Aman juga menjelaskan, jumlah kunjungan sebanyak 816.000 itu sudah termasuk kunjungan yang sifatnya kunjungan personal.
"Bisa jadi satu orang berkunjung beberapa kali, atau bisa jadi dalam setahun lima kali berkunjung Boleh jadi seperti itu. Tetapi yang jelas jumlah kunjungannya secara total sudah 816.000 kali. Secara institusi dengan jumlah itu memang tidak ada apresiasi dari pihak manapun, namun walau demikian kami (DPRD Batam=red) tetap bangga. Artinya dengan kunjungan sebanyak itu telah membantu di sektor kepariwisataan di Kota Batam," tutup Aman.(Ril)
Halaman :