Begini Kondisi Suasana Hiruk Pikuk Kesibukan di Pelabuhan Batuampar Batam

Kondisi Dermaga Pelabuhan Batuampar, Batam, Jumat (13/9/2019).

---

Dinamika Kepri, Batam - Suasana hiruk pikuk kesibukan bongkar muat di Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepri, terlihat begitu ramai menandakan perputaran ekonomi di Kota Batam terus meningkat, Jumat (13/9).

Sisi dermaga tampak didesaki kapal-kapal yang bersandar. Alat-alat berat pengangkat barang dari dalam kapal, tampak pengaitnya melayang-layang seakan membuat ke kwatiran seperti akan mau menimpa kepala.

Puluhan Mobil baru tampak berjejer rapi di atas Dermaga.

Meski BP Batam hingga saat ini tak kunjung memperbaiki dermaga yang sudah lama longsor di Pelabuhan itu, tidak membuat para supir truck pengangkat barang kesal. Mereka rela mengantri.

Penyempitan akses jalan di Pelabuhan akibat longsor itu, seakan menguji kesabaran para supir untuk saling mengalah dan merendahkan hati untuk tidak saling mendahului.

Panasnya terik matahari dan bisingnya deru mesin, di pelabuhan itu juga terlihat salah satu kapal bernama Sumatera Leader, tengah menurunkan muatannya.

Kapal Pengangkut Mobil.

Puluhan mobil-mobil mewah edisi keluaran terbaru dari di dalam lambung Kapal itu satu persatu dikeluarkan penghuni kapal dengan sabar dan penuh ke hati-hatian.

Tak jauh dari deretan mobil mewah itu, terlihat juga orang-orang berpakaian wearpack warna biru sedang sibuk mengisi bahan bakar Pertalite ke dalam kemasan botol minuman bekas.

Diduga bahan bakar itu untuk keperluan bahan bakar untuk menurunkan mobil dari kapal hingga ke tujuan (dialer).

Tak hanya itu, aktifitas di PT. Siemens Batam yang lokasinya hanya dibatasi pagar gerbang besi di sekitar pelabuhan itu, juga terlihat sedang membangun satu unit module untuk pengeboran minyak lepas pantai.

Lokasi kerja PT. Siemens Batam.

Sebelumnya pada hari Senin (8/5/2017) yang lalu, nama  PT itu juga sempat viral di media lantaran salah seorang oknum Satuan Kerja (Satker) di Terminal Umum Batuampar Pelabuhan BP Batam itu  terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli Ditrekrimsus Polda Kepri.

Oknum Satker itu ditangkap diduga karena meminta sejumlah uang untuk layanan "buka pintu" agar module dari lokasi PT Siemen itu bisa masuk ke kapal pengangkut.

Kembali ke suasana pelabuhan, menuju pintu keluar pelabuhan, juga terlihat kendaraan mobil berat antri panjang mengular.(Ag)

Halaman :