![]() |
Niko Nixson Situmorang SH.,MH. |
Dinamika Kepri, Batam - Niko Nixson Situmorang, seorang pengacara kondang di Kota Batam, kini merasa sedih setelah mengetahui satu baliho gambar pencalegkannya di depan RS Awal Bros, di tepi jalan menuju Sekupang, raib hilang tak berbekas.
"Benar, saya sangat sedih sekali hari ini, karena baliho saya yang di depan RS Awal Bros menuju Sekupang, bisa hilang. Saya juga heran, kalau memang ada penertiban, kenapa cuma punya saya yang dicopot, harusnyakan semuanya," jawab Niko saat dikonfirmasi awak media ini, Jumat (28/12/2018) siang.
Menurutnya, terkait hilangnya balihonya itu, ia juga sudah mempertanyakannya ke Bawaslu maupun ke Bawascam.
![]() |
Tampak Baliho sebelumnya. |
Sebelum mengakhiri, duganya baliho itu hilang dilakukan oleh oknum atau seseorang yang tidak bertanggung jawab.
"Dugaan saya itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," tutup Niko Nixon Caleg dari Partai PDIP nomor urut 5 itu.
Terkait hilangnya baliho itu, ketika awak media ini mengkonfirmasinya ke Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol-PP Batam, Imam Tohari, jawabnya pihaknya tidak ada melakukannya.
"Dari pihak kami Satpol-PP, itu tidak ada melakukannya. Tadi pun sudah ada yang mempertanyakan soal itu. Intinya, soal penertiban baliho, kalau tidak ada perintah dari BP Batam, kami tidak akan melakukannya," katanya.
![]() |
Kondisi papan reklame saat ini. |
"Sampai saat ini dari BP Batam, tidak ada perintah untuk penertiban baliho di Kota Batam," jawab Mohamad Taofan, singkat melalui selularnya.
Selain itu di lokasi kejadian, menurut Simanjuntak seorang penambal ban di seberang jalan depan papan reklame, duganya baliho itu hilang pada Rabu (26/12/2018) malam.
" Waktu hari Senin, baliho itu ku lihat masih ada. Tapi kemarin hari Kamis sudah tidak ada lagi. saya juga tidak tahu itu kapan dicopot, karena hari Selasa dan Rabu kemarin, saya libur natal. Saya juga tahunya karena tadi ada yang menanyakannya. kata dia hari Rabu siang masih ada dilihatnya. Mungkin malamlah itu hilangnya. Kalau saya di sini sampai jam 7 malam saja," kata Simanjuntak.
Pantuan awak media ini di papan reklame, tampak tidak ada bekas pencopotan paksa pada baliho, karena sedikit pun tidak ada bekas pengikat baliho yang tersisa pada papan reklame tersebut. (Ag)