![]() |
Dwi Djoko Wiwoho. |
Kini Ia telah kembali ke Indonesia bersama dengan 17 orang rekannya warga Indonesia lainnya. Informasi ini diketahui masyarakat Batam setelah maraknya pemberitahuan tersebut di group media sosial khususnya WasthApp (WA) di Batam, Sabtu (12/8/2017).
Kabarnya sebanyak 18 WNI eks ISIS dari Syria telah di deportasi ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan menggunakan Pesawat Qatar Airways QR.956.
Lebih jelasnya lagi, bahwa pada hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2017 pukul 15.30 WIB 18 Orang WNI eks ISIS Telah tiba di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta.
Lalu pada pukul 15.40 s.d 16.00 WIB, dilakukan penjemputan oleh Densus 88/Mabes Polri thd 18 WNI Eks ISIS melalui Apron Gate D3 Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta.
Sedangkan Nama-nama ke 18 WNI Eks ISIS tersebut antara lain:
a. Laki-laki (Dewasa):
1). Heru Kurnia
2). Dwi Djoko Wiwoho
3). Febri Ramdani
4). Sulthan Zufar Kurniaputra
5). Mohammad Raihan Rafisanjani
b. Wanita:
6). Fauzakatri Djohar Mastedja
7). Sita Komala
8). Ratna Nirmala
9). Lasmiati
10). Difansa Rachmani
11). Intan Permanasari Putri
12). Syarafina Nailah
13). Nurshadrina Khairadhania
14). Tarisha Aqqila Qanita
c. Anak-anak:
15). Muhammad Habibi Abdullah
16). Muhammad Ammar Abdurrahman
17). Muhammad Saad Alhafs
18). Mutsanna Khalid Ali
Setelah itu pada pukul 16.05 WIB, ke- 18 WNI tersebut selanjutnya dibawa menuju Mako Brimod Kelapa dua depok dgn 3 Mobil ELF Microbus Warna Silver dengan Pengawalan Polri keluar melalui Terminal Kargo Bendara Soekarno Hatta.
Kegiatan kedatangan deportasi 180 Warga Negara Indonesia (WNI) berjalan dengan tertib dan aman.(Ril)