Kata pihak pemediasi : "Paling lambat sampai tanggal 15 November Nanti Pihak pemilik lahan sudah mulai bekerja untuk membenahi "
Batam,Dinamika Kepri- Para pedagang yang bermukim di sisi jalan arah taman Anugurah kecamatan Sagulung mendadak ngumpul Sabtu 9/11 jam 4 : 00 wib ,katanya mau jumpa dengan pihak mediasi dari PT Karya Indo Batam.
Dipicu Adanya Plang merek PT Karya Indo Batam tertancap di sekitar lokasi, membuat mereka(pedagang) merasa sangat terkejut dan cemas.
Sebelum pihak pemediasi dari PT Karya Indo Batam itu tiba,pada media ini , seorang warga menyempatkan diri untuk menuturkan dengan raut wajah yang amat sedih.
Sebelum pihak pemediasi dari PT Karya Indo Batam itu tiba,pada media ini , seorang warga menyempatkan diri untuk menuturkan dengan raut wajah yang amat sedih.
" Belum apa-apa kok sudah begini masalahnya, padahal sebelumnya kami sudah kordinasi dengan pihak Satpol-PP , mereka menyetujui dan berpesan yang penting bangunannya rapi dan tidak kumuh.tapi sekarang malah mau di gusur oleh PT Karya Indo Batam yang mengklaim bahwa lahannya, terpakai setengah dari ukuran bangunan kami. katanya lokasi ini mau di benahi oleh PT Karya Indo Batam, jelas kami sangat terkejut, belum apa-apa sudah begini padahal untuk mendirikan bangunan ini saya telah menghabiskan sekitar Rp 12 juta untuk membeli alat material , jangankan modal kembali ,untuk membangun ini juga masih ngutang " Ucap yang enggan menyebut namanya ini sedih.
Para Warga taman Anugrah mendadak kumpul itu akhirnya bertemu dengan pihak mediasi ,sore tadi sekitar jam 4 :15 wib , Puluhan warga bekumpul di salah satu warung milik Silalahi (42) guna membahas Solusi atas keberadaan status mereka (warga) dengan pihak mediasi PT Karya Indo Batam ,tetapi warga dan pihak PT Karya Indo Batam samasekali belum menemukan titik temu.Akhirya WargaYang mendirikan Bangunan di Bufferzone itu membubarkan diri satu persatu.
Menurut pihak mediasi dari PT Karya Indo Batam pada media mengatakan, pihaknya pasti akan mencari solusi yang terbaik.
" Kita sebagai pihak mediasi dari PT Karya Indo Batam ,akan mencari solusi yang terbaik ,sebab lahan yang pedanggang tempati saat ini ,itu sebagian dari lahan PT Karya Indo Batam, dimana dalam waktu dekat ini yaitu tanggal 15/ 11 nanti mau di tembok, hanya sebagian yang terpakai ,kami tidak menggusur,kalau mau lanjut silakan saja berdanggang, ya ..pergunakanlah sisa lahan yang ada, enggak mungkinlah perusahaan dengan sembarangan nambah-nambahi ukuran lahannya itukan bisa jadi masalah nantinya ." Ujar Seorang Mediasi dari PT Karya Indo Batam.
Sampai berita Ini di muat ,antara pedagang dan pihak mediasi PT Karya Indo Batam ,belum menemukan titik kesepakatan yang berarti.
(Edit Admint)